MAKALAH INSTALASI SISTEM OPERASI
PADA LINUX UBUNTU DAN PLAY ON LINUX
SISTEM
OPERASI – 12 . 4A. 02
1. Dwi Prasetyo 12160080
2. Fauzi Rizaldi 12161847
3. Dwyan Jaka Dirga 12160054
4. Yaumisna Three 12160109
5. Irfan Laykopand -
6. Andra Syahputra -
Program
Studi Manajemen Informatika
AMIK
BSI Jakarta
Jakarta
2018
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karuni-Nya dapat menyelesaikan penyusunan makalah Sistem Operasi
Ubuntu.
Pada kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan makalah Sistem Operasi
Ubuntu ini. Semoga dengan adanya makalah Sistem Operasi Ubuntu ini, dapat
membantu dalam memahami materi Sistem Operasi Ubuntu.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis masih sadar masih banyak terdapat
kekurangan, terutama sekali dalam hal penyajian materi. Untuk itu kritik dan
saran pembaca saat penting bagi penulis.
Akhir kata semoga Makalah Sistem Operasi Ubuntu ini dapat berguna bagi diri
penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Jakarta, 3 Juli 2018
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pada saat ini hampir semua orang
sudah mengetahui dan menggunakan
system operasi windows sebagai system operasi computer mereka. Tetapi bagaimana dengan operasi
linux?, mungkin sebagian besar sudah mengetahui linux. Tetapi bagaimana dengan
masyarakat Indonesia?
Memang tidak bisa dipungkiri, Bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih
banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan
yang luas dalam bidang IT. Pada kesempatan ini saya mencoba untuk menulis beberapa
hal mengenai system operasi linux.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Pada point ini, akan dijelaskan berbagai rumusan masalah
mengenai Ubuntu. Rumusan masalah akan menyangkut berbagai pertanyaan seputar
Ubuntu.
1. Sejarah Ubuntu
2. Definisi dan Filosofi Ubuntu
3. Kelebihan dan
Kekurangan Ubuntu
4. Versi dan Rilis
Ubuntu
5. Varian Jenis Ubuntu
6. Penginstallan Ubuntu
7. Pengertian Play On
Linux
8. Penginstallan Play On
Linux
1.3. TUJUAN PENULISAN
A.
Maksud
Untuk memperkenalkan dan
menjelaskan mengenai UBUNTU
kepada para pembaca dan dapat mengerti dan paham fungsi-fungsinya.
B.
Tujuan
1.
Memperoleh nilai pada
matakuliah Sistem Operasi
2.
Memberikan pengetahuan
dan wawasan dalam pemahaman System
Operasi Linux
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
SEJARAH UBUNTU
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi
menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman
Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan
demam selama berhari-hari.Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk
menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi
untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry
Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.
2.2. DEFINISI DAN FILOSOFI UBUNTU
Ubuntu adalah
proyek yang digerakkan oleh komunitas untuk membuat sistem operasi dan kumpulan
aplikasi dengan menggunakan perangkat lunak bebas dan open source. Yang menjadi
inti dari Filosofi Ubuntu akan Kebebasan Perangkat Lunak adalah cita-cita
berikut ini:
1.
Setiap pengguna komputer harus mendapat kebebasan untuk
menjalankan, menyalin, mendistribusikan, mempelajari, berbagi bersama, mengubah
dan meningkatkan perangkat lunak yang mereka miliki untuk tujuan apapun, tanpa
harus membayar biaya lisensi.
2.
Setiap pengguna komputer harus dapat menggunakan
perangkat lunak dalam bahasa yang mereka kuasai.
3.
Setiap pengguna komputer harus mendapatkan kesempatan
yang sama untuk menggunakan perangkat lunak, meskipun mereka memiliki
keterbatasan fisik.
Filosofi kami ini tercermin di dalam perangkat
lunak yang kami ciptakan dan kami sertakan dalam distribusi Ubuntu.
Untuk itu, kesepakatan lisensi dari perangkat lunak
yang kami distribusikan harus diatur sesuai dengan filosofi kami, dengan menggunakan
Kebijakan Lisensi Ubuntu.
2.3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
LINUX UBUNTU
Sebagai
sistem operasi terbuka/open source, Ubuntu memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan yang antara lain :
A.
KELEBIHAN
1.
Linux mudah digunakan
2.
Keamanan. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga
bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat-sangat sulit menjangkiti dan
menyebar ke user yang lain
3.
Linux relative stabil. Computer yang dijalankan diatas
system operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti
4.
Linux gratis digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan
didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
5.
Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun
kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang popular seperti Ubuntu,
Debian, RedHat, Fedora, Mandriva.
B.
KEKURANGAN
1.
Banyak pengguna yang belum terbiasa
dengan Linux.
2.
Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang
tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang
didukung pada Linux.
3.
Proses instalasi software/aplikasi yang tidak semudah di
Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi
ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita
harus men-download satu persatu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya.
4.
Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di
Windows.
5.
Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi
yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
2.4. VERSI DAN RILIS UBUNTU
Setiap rilis Ubuntu memiliki keunikan pada code name dan
nomor versi yang digunakan. Nomor versi yang digunakan adalah berdasarkan tahun
dan bulan dari rilis. Sedangkan code name diambil dari nama binatang.
Setiap tahun akan ada dua rilis Ubuntu, yaitu pada bulan April dan Oktober.
Ubuntu sedikitnya merilis tiga versi yaitu, Server, Desktop dan Alternate.
Perbedaan mendasar ketiganya adalah pada kegunaan dan instalasi.
Berikut catatan rilis Ubuntu dari tahun ke tahun:
1.
Ubuntu 4.10 Warty Warthog
Rilis pertama Ubuntu pada tanggal 20
Oktober 2004 dengan code name “Warty Warthog” dengan logo Babi Hutan.
Dukungan untuk update security pada rilis Ubuntu 4.10 adalah 18 bulan
sesuai dengan rangkaian Ubuntu Security Notices pada saat itu. Beberapa
fiturnya adalah instalasi cepat, sederhana, ketersediaan paket perangkat lunak
secara online, dukungan untuk perangkat keras dan lain-lain.
2.
Ubuntu 5.04 Hoary Hedgehog
08 April 2005 merupakan tanggal
rilis Ubuntu kedua dengan code name “Hoary Hedgehog”. Icon yang digunakan
pada rilis ini adalah landak. Pada versi Ubuntu 5.04 merupakan awal mula dari
KUbuntu. KUbuntu merupakan distribusi Linux Ubuntu dengan Desktop
Environment KDE. Proses booting lebih cepat dibanding versi
sebelumnya dan mulai versi ini sudah mendukung instalasi melalui media USB
serta adanya versi Live CD.
3.
Ubuntu 5.10 Breezy Badger
Luwak adalah icon yang
digunakan pada rilis ketiga Ubuntu yang dirilis pada tanggal 13 Oktober 2005.
Pada versi ini sudah terpasang program aplikasi OpenOffice sebagai Office
Suite-nya. Ubuntu 5.10 hadir dengan GNOME sebagai Desktop Environment.
4.
Ubuntu 6.06 Dapper Drake
Jadwal rilis keempat Ubuntu pada
tanggal 1 Juni 2006 dengan code name “Dapper Drake”. Icon untuk
versi ini adalah binatang bebek. Rilis keempat hadir dengan basis Desktop
Environment GNOME dan KDE. Pada momen ini mulai bermunculan tempat download
local di Indonesia. Fitur terbaru yang disertakan adalah cara instalasi
melalui Live CD.
5.
Ubuntu 6.10 Edgy Eft
Pada tanggal 26 Oktober rilis kelima
Ubuntu Edgy Eft dengan icon kadal berwarna orange hadir dengan
peningkatan performa pada startup. Ada sedikit keistimewaan pada rilis ini
karena banyak aplikasi tambahan salah satunya compiz.
6.
Ubuntu 7.04 Feisty Fawn
Ubuntu 7.04 dirilis pada tanggal 19
April 2007 dengan code name “Feisty Fawn”. Pada versi ini, membutuhkan
minimal memori RAM adalah 256MB untuk dapat menjalankannya dengan baik. Kernel
yang digunakan adalah versi 2.6.20 dengan Desktop Environment GNOME
2.18, KDE 3.5.6 dan XFCE 4.4. Tambahan fitur terbaru dari Ubuntu 7.04 Feisty
Fawn adalah tools migrasi Windows yang memudahkan integrasi
antara aplikasi Windows dan Ubuntu untuk pengguna dualboot.
7.
Ubuntu 7.10 Gutsy Gibbon
Pada tanggal 15 Oktober 2007, Ubuntu
7.10 codename “Gutsy Gibbon” resmi dirilis oleh Canonical Ltd. Icon yang
digunakan pada versi ini adalah Siamang. Keunggulan Ubuntu 7.10 antara lain
adalah adanya dukungan plugin untuk peramban web Firefox, wizard untuk
dukungan printer, WiFi, kamera digital dan piranti digital lainnya.
8.
Ubuntu 8.04 Hardy Heron
24 April 2008, Canonical
mengeluarkan Ubuntu terbarunya dengan code name “Hardy Heron”. Burung
Bangau merupakan lambing atau icon dari Ubuntu 8.04 dan versi ini
mensyaratkan memori RAM minimal 384MB agar dapat berjalan lancar. Disyaratkan
minimal RAM karena semakin “ciamik” tampilan grafisnya. Ubuntu 8.04 merupakan
versi LTS(Long Term Support) yang didukung selama jangka waktu tiga
tahun untuk versi desktop dan 5 tahun untuk versi server-nya.
9.
Ubuntu 8.10 Interpid Ibex
Ubuntu 8.10 Interpid Ibex dirilis
pada tanggal 30 Oktober 2008. Fitur pada baru pada versi ini adalah dukungan
jaringa 3G dengan menggunakan kabel ataupun WiFi. Interpid Ibex mendukung
instalasi melalui USB.
10. Ubuntu 9.04 Jaunty
Jackalope
Pada tanggal 23 April 2009, Ubuntu
9.04 Jaunty Jackalope dirilis dengan menggunakan maskot icon “kelinci
bertanduk”. Perbedaan rilis ini dengan rilis sebelumnya adalah file system
Ext4 yang digunakan yang merupakan versi file system terbaru dari
Linux setelah Ext3.
11. Ubuntu 9.10 Karmic
Koala
Sesuai jadwal rilis Ubuntu, pada
tanggal 29 Oktober 2009 dikeluarkan Ubuntu 9.10 Karmic Koala. Pada rilis ini,
aplikasi-aplikasi yang disertakan semakin lengkap.
12. Ubuntu 10.04 Lucid
Lynx
Pada tanggal 27 April 2010,
Canonical Ltd mengumumkan rilis terbaru Ubuntu 10.04 dengan code name “Lucid
Lynx”. Kelebihan versi Ubuntu bermaskot icon kucing gunung ini antara
lain akan terasa lebih cepat dibanding rilis sebelumnya. Aplikasi Ubuntu One
yang disertakan pada rilis ini berguna pada peningkatan integrasi desktop untuk
online services dan juga sharing file melalui internet dengan
cepat dan mudah.
13. Ubuntu 10.10 Maverick
Meerkat
Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
dirilis pada tanggal 10 Oktober 2010 oleh Canonical Ltd. Pada rilis ini,
berbagai aplikasi GTK mendapat dukungan gesture-based scrolling. Selain
itu, document viewer disempurnakan Canonical pada versi ini.
14. Ubuntu 11.04 Natty
Narwhal
Pada tanggal 28 April 2011,
Canonical merilis Ubuntu 11.04 Natty Narwhal dengan banyak perubahan. Mulai
dari versi ini, Perubahan yang paling menonjol adalah Ubuntu sudah tidak
menggunakan GNOME Desktop Environment, melainkan UNITY sebagai Desktop
Environment utamanya.
15. Ubuntu 11.10 Oneiric
Ocelot
Oneiric Ocelot diperkenalkan pada tanggal 13
September 2011. Fitur barunya adalah:
1. Kernel 2.6.40
2. org 1.10
3. Mozilla Thunderbird menjadi default
mail client
4. Dan lain-lain
16. Ubuntu 12.04 Precise
Pangolin
Ubuntu 12.04 dirilis pada tanggal 26
April 2012 dan merupakan distribusi(distro) Linux yang pertama kali penulis
install pada laptop Lenovo seri B475. Ubuntu 12.04 hadir dengan code name “Precise
Pangolin” sebagai icon-nya. Salah satu fitur barunya adalah “video
Lens” yang memungkinkan untuk mencari video-video dari internet seperti
YouTube, Bing Video, maupun dari local disk.
17. Ubuntu 12.10 Quantal
Quetzal
Pada tanggal 18 September 2012
Ubuntu kembali dirilis dengan code name “Quantal Quetzal”. Pada versi
ini tidak banyak fitur yang ditambahkan, melainkan lebih banyak perbaikan “bug”
pada versi sebelumnya(Ubuntu 12.04 Precise Pangolin).
18. Ubuntu 13.04 Raring
Ringtail
Linux memang tidak kenal henti
mengembangkan distribusi-distribusi yang tidak kalah bagus dengan sistem
operasi close sources. Pada tanggal 25 April 2013, Ubuntu 13.04 Raring
Ringtail dirilis. Setidaknya ada beberapa fitur baru yang ditambahkan,
antara lain:
1. New Window Snap Animation
2. Per-App Account Toggles
3. New Sync Menu
4. Workspace Item
5. New Bluetooth Menu
6. New Lenses
7. Windows Switching
19. Ubuntu 13.10 Saucy
Salamander
Pada tanggal 17 Oktober 2013,
Canonical merilis Ubuntu terbarunya. Ubuntu 13.10 code name “Saucy
Salamander” dirilis bersamaan dengan rilisnya sistem operasi Microsoft Windows
8.1. Saucy Salamander tidak hanya dirilis versi Desktop dan Server
saja, melainkan dirilis juga untuk Smartphone yang dikenal dengan Ubuntu
Touch OS. Ubuntu Touch tersedia untuk beberapa produk Smartphone dan
Tablet, salah satunya adalah Google Nexus 4.
20. Ubuntu 14.04 Trusty
Tahr
Pada tanggal 17 April 2014, Ubuntu
14.04 dirilis dengan code name “Trusty Tahr”. Ubuntu dengan maskot
binatang Kambing ini, merupakan versi LTS(Long Term Support) yang
didukung hingga tahun 2019(didukung selama 5 tahun terhitung dari tanggal
rilisnya). Perubahan yang terjadi pada Ubuntu 14.04 LTS lebih banyak untuk
tampilan dan perbaikan “bug” pada versi sebelumnya. Salah satu perubahan pada
tampilannya adalah UNITY Launcher.
21. Ubuntu 14.10 Utopic
Unicorn
Setelah 6 bulan pengembangan dari
rilis Ubuntu versi LTS(Long Term Support), Ubuntu merilis Ubuntu 14.10
dengan code name “Utopic Unicorn”. Versi ini hanya didukung selama
9(Sembilan) bulan saja, terhitung sejak tanggal rilis. Perubahan besar terjadi
pada kernel yang sebelumnya menggunakan versi 3.13, pada Ubuntu 14.10 digunakan
kernel 3.16. Dengan adanya perubahan pada kernel Ubuntu, semakin banyak
perangkat keras perangkat keras terbaru yang didukung(terutama perangkat keras
seperti kartu grafis/VGA Card).
22. Ubuntu 15.04 Vivid
Vervet
Pada tanggal 23 April 2015, Ubuntu
15.04 code name “Vivid Vervet” resmi dirilis. Tampilan pada versi ini
tidak jauh berbeda pada versi sebelumnya(Ubuntu 14.10), namun ada beberapa update
aplikasi yaitu, menggunakan kernel versi 3.19, sedikit perubahan pada
tampilan Nautilus(file manager Ubuntu) dan dukungan untuk GTK 3.14.
23. Ubuntu 15.10 Willy
Werewolf
Pada tanggal 22 Oktober 2015, Ubuntu
kembali dirilis dengan code name “Willy Werewolf”. Tidak banyak
perubahan pada versi ini, melainkan lebih banyak kepada perbaikan “bug” versi
sebelumnya(Ubuntu 15.04). Ubuntu 15.10 merupakan versi paling baru saat Tugas
Akhir ini dibuat.
24. Ubuntu 16.04 Xenial
Xerus
Canonical Ltd menjadwalkan rilis
terbaru Ubuntu pada bulan April 2016. Rilis terbaru LTS(Long Term Support) yang
dirilis setiap 2(dua) tahun sekali pada tahun genap. Code name yang akan
digunakan adalah “Xenial Xerus”. Namun, sebelum bulan April 2016, sudah dapat
diluncurkan versi alpha 1 dari Ubuntu 16.04 Xenial Xerus pada tanggal 31
Desember 2015, alpha 2 pada tanggal 28 Januari 2016.
2.5. VARIAN JENIS UBUNTU
Ubuntu memiliki beberapa varian,
dikarenakan Ubuntu merupakan OS yang open source atau terbuka, sehingga
varian-varian Ubuntu dibuat secara banyak oleh para ahli profesional maupun
programmer itu sendiri. Beberapa varian Ubuntu antara lain:
1.
Sabily (dulu Ubuntu Muslim Edition)
2.
Xubuntu
3.
Kubuntu
4.
Edubuntu
5.
CrunchBang
6.
Linux Mint
7.
Super Ubuntu
8.
Ubuntu Ultimate
9.
Ubuntu
10. OpenGEU
11. UbuntuCE (Christian
Edition)
12. Ubuntu satanic
Edition
13. Ubuntu Studio
14. BlankOn
15. DewaLinux
16. GoBuntu
17. Ubuntu Mobile
2.6. CARA MENGINSTALL UBUNTU 16.04
Welcome Screen
Anda akan disambut dengan welcome screen berisi pilihan
bahasa, dan pilihan menu untuk mencoba Ubuntu menggunakan Live CD, atau
menginstallnya langsung.
Tampilan “Try Ubuntu” dari LiveCD
Anda dapat mencoba mengexplore Ubuntu dari Live CD, jika
anda merasa cocok dan ingin menginstallnya, klik icon CD dengan teks “Install
Ubuntu 16.04.1 LTS”
Persiapan Install
Silakan pilih bahasa yang akan digunakan pada Ubuntu.
Jika anda terhubung ke internet, dan ingin meng-install
driver seperti graphic, Wifi, MP3 dan lainnya silakan centang pada pilihan
kedua, jida tidak langsung klik “Continue”.
“Erase disk and install Ubuntu” akan mem-format seluruh isi
harddisk anda, dan Ubuntu akan membuat default partisi. Jika anda yakin dengan
pilihan ini, anda bisa klik “Continue”. Atau memilih “Something else” untuk
menentukan partisi dan alokasi sendiri.
Disini anda dapat melihat daftar harddisk anda. “/dev/sda”
berarti harddisk pertama anda. jika anda menghubungkan PC dengan 2 harddisk,
maka akan tampil “dev/sdb”.
Klik harddisk yang akan di-install Ubuntu, lalu klik
“newPartition Table” untuk membuat Partisi. Klik continue ketika muncul pesan
konfirmasi untuk membuat partisi baru.
Pada tampilan berikut terlihat alokasi hardisk yang
tersedia, yaitu 8.5GB. klik pada baris tersebut lalu klik tombol “+” untuk
membuat partisi baru.
Berikut kita membuat partisi untuk swap, dengan alokasi 1GB.
Klik “OK” untuk melanjutkan.
Partisi swap berhasil dibuat, klik “free space” lagi dan
klik tombol “+” untuk membuat partisi baru lagi.
Selanjutnya kita membuat partisi dengan format Ext4 yang
akan digunakan sebagai root folder “/” sebesar 7.5GB. Root folder “/” akan
berisikan filesystem dan direktori home. Klik “OK” untuk lanjut.
Hasil akhir partisi akan sebagai berikut.
Anda juga dapat memisahkan direktori home anda dengan partisi lain dari root folder.
Anda juga dapat memisahkan direktori home anda dengan partisi lain dari root folder.
Dalam postingan ini saya tetap menggunakan 2 partisi.
Berikut tampilan konfirmasi ketika akan menyimpan perubahan partisi. klik “Continue”
untuk lanjut.
Pilih zona waktu yang anda inginkan dengan klik pada peta, lalu klik “Continue”.
Pilih zona waktu yang anda inginkan dengan klik pada peta, lalu klik “Continue”.
Pilih layout keyboard yang sesuai dengan keyboard anda, lalu
klik “Continue”.
Isikan detail user yang akan digunakan pertama kali, lalu
klik “Continue”.
Silakan tunggu sampai proses instalasi selesai.
Setelah proses instalasi selesai, anda dapat melanjutkan
mencoba Ubuntu dari LiveCD atau langsung me-restart PC anda untuk menggunakan
Ubuntu yang telah diinstal.
Sekian penjelasan mengenai cara install Ubuntu 16.04.
2.7. CARA
MENGINSTALL PLAY ON
LINUX DALAM
UBUNTU 16.04
PlayOnLinux
adalah software yang memungkinkan kamu untuk menginstall dan menggunakan game
dan software Windows. Beberapa game memang tidak bisa berjalan di Linux, tetapi
sekarang kamu bisa menggunakannya dengan PlayOnLinux. PlayOnLinux dibuat
berdasarkan Wine, ini akan memudahkan kamu untuk menginstall aplikasi khususnya
game di Linux dengan pengaturan otomatis Wine.
1.
Sebelum memulai instalasi
Playonlinux, kami harus menginstal repositori PPA untuk itu karena ini bukan
bagian dari repositori default Ubuntu 16.04. Jadi untuk menginstal repositori
gunakan perintah di bawah ini.
2. Setelah menginstal repositori PPA sekarang perbarui paket &
repositori Ubuntu 16.04 menggunakan perintah di bawah ini untuk berlaku.
3.
Jika sudah
siap, maka untuk menginstall aplikasi Playonlinux silahkan menggunakan perintah
dibawah ini.
4.
Seperti yang Anda lihat di atas
aplikasi telah berhasil diinstal. Sekarang untuk mengkonfirmasi penggunaan
yang sama dengan perintah di bawah ini.
5.
Sekarang untuk membuka aplikasi
cukup ketik perintah playonlinux pada shell prompt. Lihat perintah di bawah ini
6.
Anda juga dapat membuka aplikasi
secara grafis menggunakan Cari kotak komputer Anda. Lihat snapshot di bawah
ini.
7.
Untuk menghapus aplikasi, gunakan
perintah di bawah ini.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dengan demikian, dari beberapa subab
dapat diambil kesimpulan antara lain :
1. Linux atau
GNU/Linux adalah system operasi bebas yang sangat popular untuk computer yang
disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General public
license (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi public.
2. Pengembangan
Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di
Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan
dari banyak programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini bias diperoleh
dari beberapa distribusi yang umun digunakan misalnya RedHat,Debian,Ubuntu dan
lain-lain.
3. Linux memiliki
banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya : mudah didapat
dan gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan
bebas dari virus. Aplikasi – aplikasi dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
Hampir semua aplikasi windows sudah tersedia di Linux, system operasi Linux
relatif stabil atau bisa dikatakantidak mengenal istilah “hang”.
4. File system
yang stabil, Linux mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang
menjadi file system standar Linux. Beberapa distro kecil menggunakan ini
sampai sekarang selain itu yaitu Ext3, ReiserFS,Minix dst.